Bisnis.com, JAKARTA - Merebaknya pemberitaan soal virus Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) membuat para calon jamaah umrah ketar-ketir, semakin banyak dari mereka yang memilih membatalkan perjalanan yang sudah direncanakan. Akibatnya, pendapatan agen perjalanan terancam turun.
Dengan berkurangnya jumlah calon jamaah umrah yang mendaftar, secara otomatis pendapatan penyelenggara umrah juga terancam menurun. Tidak hanya penyelenggara umrah, kata Ainul, maskapai penerbangan juga dipastikan ketiban dampaknya jika pendaftar umrah terus berkurang.
Kondisi berbeda diutarakan oleh Sekretaris Jenderal Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh) Muharom Ahmad mengatakan pada Mei 2014 atau bulan Rajab, Himpuh mencatat terdapat peningkatan arus umrah 5%-10% dari bulan-bulan sebelumnya.
Muharom mengatakan pada Rabiul Awal atau Januari, keberangkatan umrah mencapai 150.000 jamaah.Penurunan pemberangkatan umrah terjadi pada Maret-April dengan peserta rata-rata 100.000 jamaah.“Bulan ini justru ada peningkatan dari Maret-April menjadi sekitar 130.000 peserta,” katanya.
Namun, Muharom mengatakan penurunan pada Maret tidak terpengaruh dari virus MERS yang terjadi di Arab.Penurunan disebabkan karena umat Islam lebih memilih bulan yang diyakini penuh berkah atau mendekati Ramadan.
Meskipun demikian, Himpuh juga mencatat adanya penundaan keberangkatan ke Tanah Suci. Penundaan tersebut teryata tidak sebanding dengan peningkatan peserta jemaah umrah. Para peserta yang menunda sebagain besar karena kesehatan mereka.
Beberapa jamaah umrah yang masih ragu akan berangkat ibadah salah satunya adalah Arvansyah Hanafi, warga kota Medan yang rencananya akan pergi menunaikan ibadah umroh pada 19 Juni 2014.
Keraguannya tersebut karena ibunya yang sudah berusia 65 tahun juga ikut dalam rombongan umrahnya. “Kami kan niatnya ibadah ya, bukan yang main-main untuk liburan saja. Jadi, bagaimana ya bingung juga sih kalau begini.” (Inda Marlina, Tisyrin Naufalty T, Deliana Pradhita Sari, Agnes Savithri, Atiqa Hanum, Puput Ady Sukarno, Rahmayulis Saleh)