Inilah Cerita Seru Perjalanan ke Old Trafford, Stadion Manchester United

Bisnis.com, LONDON - Bagi pecinta sepakbola, tak afdol rasanya bila jalan-jalan ke Inggris tidak mendatangai kandang Manchester United Old Trafford yang berada di tengah Kota Manchester atau ke Stadion Liverpool yang berjarak sekitar satu jam dengan Old Trafford.

Rombongan Elzatta Tour de London Bersama Mitra Berprestasi yang berada di Inggris 8-15 November 2014, juga diajak menjambangi kandang Setan Merah tersebut.

Sesampainya kawasan Old Trafford, dari luar terlihat bangunan luas melingkar yang bagian atasnya terpampang tulisan merah Manchester United.

Rombongan langsung digiring ke dalam, melewati beberapa lorong dan tempat-tempat yang menarik. Acara kunjungan ke Stadion MU menjadi obyek wisata yang dikelola oleh manajemen MU.

Menurut Graham dan Anthony yang menjadi pemandu di MU, dalam sehari pihaknya bisa menerima 4 kali kunjungan dengan rombongan maksimal 45 orang. Untuk masuk ke dalam tour selama 1,5 jam ini tamu membayar sekitar 18 pounsterling atau Rp360.000.

Mula-mula tamu diajak melihat lapangan hijau MU dari atas. Kursi-kursi berwarna merah menyala yang menjadi warna khas MU, menyambut para tamu. Sangat kontras dengan lapangan rumput hijau yang ditata rapi seperti kue lapis.

Tamu juga diajak melihat foto-foto para pemain andalan MU, juga ke ruangan khusus yang memajang baju kaus para pemain lengkap dengan namanya. Rombongan pun panik ingin berfoto ria hanya dengan memegangi kaus pemain pilihannya.

Dalam tur ini peserta juga diajak ke ruang konferensi pers. "Di ruangan ini setiap selesai pertanding, para manajer dan pelatih dari klub yang bertanding mengadakan jumpa pers," ujar Graham menjelaskan.

Usai berkeliling, rombongan diajak ke toko suvenir yang memajang aneka produk berlogo MU. Mulai dari baju kaus, bola, celana, dan suvenir lainnya.

Diantara rombongan ini ternyata ada pecinta klub Liverpool. Mereka pun ingin buru-buru ke mendatangi LFC. Terpaksalah mereka pergi sendiri dengan bus ke Livervool, dan sampai di LFC sudah menjelang malam. Sayangnya stadion sudah tutup begitu juga dengan toko suvenir.

"Tapi, saya cukup puas sudah datang ke Stadion Liverpool, walau sudah tutup. Lumayan bisa foto," ungkap salah seorang mitra Elzatta, pecinta Liverpool.