Bisnis.com, JAKARTA— Padatnya volume kendaraan di Ibu Kota tak selalu membuat setiap pengguna jalan mengeluh. Seperti itulah yang dirasakan penumpang Royale VIP Bus.
BAA JUGA: 16 Bangunan Terkeren di Dunia (1)
Pencetus Royale VIP Bus Deisy Wong Will mengatakan kemacetan Jakarta pula yang menyulut ide gilanya untuk menciptakan alternatif penyuka pesta.
Sulitnya menjangkau akses tempat pesta, akhirnya membuatnya mencetuskan cara baru menikmati kemacetan. Oleh karena itu, konsep beberapa party bus yang telah lama muncul di Inggris, Amerika Serikat dan Singapura pun coba diterapkannya di Jakarta.
BACA JUGA: ROYALE VIP BUS: Penyewa Joget Sambil Bergelayutan
“Mulanya dari ide gila sendiri. Referensi memang dari luar negeri. Kalau ada ini, dari rumah mau ke tempat pesta, udah seru di mobil. Jalanan macet juga jadi enggak kerasa,” ujarnya di Kemang, Jakarta, Senin (6/4/2015).
Awalnya, tutur Deisy, saat mengadakan pesta dia selalu kesulitan. Pasalnya, bus pariwisata yang ada belum mengakomodasi kebutuhannya. Beberapa acara yang bisa dilakukan selama perjalanan tak bisa dilakukan, karena fasilitas di dalam bus belum memadai.
Apalagi, katanya, desain interior bus tak memungkinkan baginya membuat acara-acara yang bersifat lebih intim.
“Saya memang suka party. Dulu waktu ulang tahun pernah sewa bus pariwisata. Tapi, kurang seru karena fasilitas di dalamnya enggak lengkap,” katanya.
Pilihan Rute
Marketing Manager Royale VIP Bus Firman Syahputra mengatakan dengan adanya bus ini pesta bisa digelar kapan saja tanpa peduli tingginya volume kendaraan yang mengaspal di jalanan.
Pemilihan rute pun bebas mengikuti keinginan penyewa. Rute yang biasa dipilih di antaranya mulai dari Senayan hingga Jakarta Kota. Penyewa, kata Firman, bisa menentukan sendiri titik berhentinya.
“Bebas tentukan mau ke mana. Kebanyakan Senayan-Kota. Berhenti bisa di mana saja, terserah penyewa,” katanya.
Adapun, cara pemesanannya dilakukan dengan cara mengakses situs royalevipbus.com atau melalui sambungan telepon. Untuk mengonfirmasi, pihak Royal VIP Bus akan mengirimkan daftar harga.
Biaya, katanya, ditentukan berdasarkan lama waktu sewa. Tiap 1 jam-nya, penyewa dibebankan biaya Rp1 juta. Sementara, terdapat harga khusus bila menyewa selama 8 jam. Penyewa, tambahnya, dikenakan biaya Rp5,5 juta.
“Kalau booking, bisa lewat telepon atau lewat internet. Nanti kirim itinerary-nya terus kami kirimkan price list-nya. Satu jam Rp1 juta. Kalau 8 jam ada paketnya jadi bayar Rp5,5 juta.
Dengan harga ini, penyewa bisa menikmati fasilitas karaoke yang lengkap dengan lampu disko, layar jenis light emitting diode (LED), sound system dan pole dance. Agar layanan lebih privasi, disediakan pula satu pelayan yang siap melayani selama pesta berlangsung. Berminat mencoba?