Bisnis.com, JAKARTA— Sejumlah mahasiswi Pencinta Alam Universitas Parahyangan Bandung berhasil menapakkan kaki di puncak tertinggi Eropa, Gunung Elbrus di Rusia.
Berdasarkan berita yang dilansir Antara, mahasiswi yang tergabung dalam tim pendaki putri Women of Indonesia Seven Summits Expedition Mahitala Unpar (WISSEMU) mencapai puncak Elbrus pada Jumat (15/5/2015) pukul 12.35 waktu setempat.
"Cuaca sangat cerah, terima kasih atas doa teman-teman dan dukungannya," kata Tim Publikasi WISSEMU Alfons Yusio, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/5/2015), seperti dikutip Antara.
Elbrus merupakan puncak kedua yang berhasil digapai tim ekspedisi wanita Indonesia dari tujuh puncak tertinggi di tujuh benua, setelah sebelumnya menaklukkan Puncak Carstensz Pyramid di Papua Agustus lalu.
Tim WISSEMU Unpar itu terdiri dari Fransiska Dimitri Inkiriwang, Matilda Dwi Lestari, dan Dian Indah Carolina.
Gunung Elbrus dikenal dengan puncak kembar yang memiliki ketinggian di atas 5.600 meter di atas permukaan laut (mdpl), dan Puncak Barat (5.642 mdpl) lebih tinggi ketimbang Puncak Timur (5.621 mdpl). Gunung Elbrus memiliki dua jalur utama, yakni jalur utara dan jalur selatan.
"Tim WISSEMU sendiri mencapai Puncak Barat melalui jalur selatan, setelah melalui summit attack selama 7 jam 35 menit," kata Alfons.
Mahitala Unpar sudah dua kali mencapai Puncak Barat pada 17 Agustus 2009 dan 24 Agustus 2010 dengan yang terakhir termasuk rangkaian Indonesia Seven Summits Expedition Mahitala Unpar (ISSEMU).
Setelah ini tim langsung bertolak menuju Arusha, Tanzania untuk mendaki Gunung Kilimanjaro yang adalah puncak tertinggi di Afrika.