Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Misteri Pohon Cinta di Pulau Kemaro

Pulau Kemaro di delta Sungai Musi tak hanya menampilkan pagoda dan klenteng.
Objek wisata Pulau Kemaro di Palembang/Bisnis.com-Tim Susur Jawa Sumatra
Objek wisata Pulau Kemaro di Palembang/Bisnis.com-Tim Susur Jawa Sumatra

Bisnis.com, PALEMBANG -- Pulau Kemaro di delta Sungai Musi tak hanya menampilkan pagoda dan klenteng.

Pulau yang berjarak 6 kilometer dari Benteng Kuto Besak, Palembang  ini juga punya pemikat lain, yakni pohon cinta.

Pohon cinta terletak di depan samping pagoda, persis di deretan pondok penjaja minuman. Pohon ini adalah pohon jejawi, yang dikelilingi pagar.

Herman, penjaga Pulau Kemaro, bercerita pohon jejawi disebut pohon cinta karena mitos. Konon, pohon itu didiami Siti Fatimah dan Tan Bun An. Mereka adalah pasangan suami istri yang meninggal di laut saat pulang dari negeri China ke Palembang.

Kala itu, Palembang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya.  Roh keduanya mendiami pohon jejawi. Juga didiami harimau merah. Konon kabarnya, tujuh guci tersimpan di bawah pohon cinta.

Tujuh gucilah yang menjadi penyebab Tan Bun An melompat ke laut, karena suaminya dan pengawalnya tak kunjung muncul ke permukaan, Siti ikut melompat. Ketiganya dikabarkan tenggelam.

"Karena mitos itu, pohon tersebut dinamai pohon cinta. Hanya pohon itu yang sulit ditebang," kata Herman, Sabtu, (18/7/2015).

Menurutnya, beberapa tahun lampau Yayasan Toa Pekong -- yang mengelola klenteng -- membabat pohon di samping pagoda. Tapi, dari sekian banyak pohon, pohon jejawi itu tidak bisa ditebang.

"Kalau ada yang menebang, pasti orang itu sakit. Setelah 'dilihat', rupanya roh di pohon itu tidak mau pohon tersebut ditebang," tutur Herman.

Agar pohon tetap utuh terjaga, pihak yayasan memagarinya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler