Bisnis.com, JAKARTA -- Sebanyak 1.000 peserta dari 60 negara akan mengikuti Kejuaraan Dunia Arung Jeram atau World Rafting Championship 2015 (WRC 2015) pada 28 November-8 Desember 2015 di sungai Citarik, Sukabumi, Jawa Barat.
Dikutip dari Wonderful Indonesia, Senin (26/10/2015), kompetisi WRC 2015 dikelompokkan dalam kategori pria dan wanita yang terbagi menjadi empat divisi. Keempat divisi itu ialah kelompok usia junior (usia 16-19 tahun), kelompok usia muda (19-23 tahun), kelompok terbuka (semua umur) dan kelompok master (40 tahun ke atas).
Dari semua kategori itu, Indonesia berencana berpatisipasi di semua nomor dengan mengirimkan tujuh tim untuk bersaing di kejuaraan tersebut.
Sebagai lokasi perlombaan, sungai Citarik memiliki keunggulan dari segi tantangan dibandingkan sungai serupa di belahan bumi lainnya. Selain itu, sungai ini juga memenuhi standar International Rafting Federation (IRF) sehingga menjadi tuan rumah kejuaraan dan mengalahkan dua kandidat tuan rumah lainnya yaitu Australia dan Brasil.
Keputusan mengikutsertakan Indonesia sebagai tuan rumah WRC 2015 sudah dimulai sejak 2001 ketika Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) mengirim atlet untuk berpartisipasi dalam kejuaraan arung jeram dunia. Setelah itu secara bertahap tim Indonesia menjadi pembicaraan internasional karena dianggap memiliki gaya yang unik dibanding peserta dari negara lain.
FAJI kemudian menawarkan diri menjadi tuan rumah WRC 2015 dan berhasil memenangkannya dengan sejumlah survei yang dilakukan terhadap beberapa sungai yang menantang di Indonesia.
FAJI dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah berkoordinasi untuk mempersiapkan semua yang diperlukan dalam acara tersebut, termasuk menyediakan dan meningkatkan fasilitas yang dibutuhkan di sekitar lokasi Sungai Citarik.