Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah kapal wisata terbalik di lepas pantai Nikaragua dan menewaskan sedikitnya 13 orang dan beberapa orang lainnya dilaporkan hilang.
Kapal itu membawa 32 orang yang terdiri dari 25 warga Kosta Rika, empat asal Amerika Serikat, serta tiga lainnya dari Nikaragua, menurut kementerian Luar Negeri Kosta Rika sebagaimana dikutip CNN.com, Senin (25/1/2016).
Sebanyak 13 korban tewas berasal dari Kosta Rika, dan ara pejabat Nikaragua tidak mau berkomentar ketika dimintai keterangan. Kapal wisata itu berlayar di sekitar Pulau Big Corn Nikaragua sebelum terbalik pada Sabtu (23/1/2016).
Sejumlah penumpang dilaporkan hilang meski pihak Kemenlu Kosta Rika tidak memerinci keterangannya. Media lokal, El 19 Digital menyatakan, belum bisa menyebut berapa jumlah korban yang bisa diselamatkan, termasuk pemilik kapal, Hilario Blandon.
Pihak otoritas kelautan Nikaragua melarang kegiatan pelayaran di wilayah itu, karena cuaca buruk dan angin kencang. Tetapi, operator wisata tetap mengoperasikan perjalanan wisata di sana, menurut Kementerian Luar Negeri.