Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Turis China Tunda ke Bali Gara-gara Bom Thamrin

Sejumlah wisatawan dari China, khususnya yang menggunakan armada penerbangan carter, menunda kunjungannya ke Provinsi Bali pascateror bom dan serangan brutal di kawasan Jl Thamrin, Jakarta.
Pura Tanah Lot/Antara
Pura Tanah Lot/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah wisatawan dari China, khususnya yang menggunakan armada penerbangan carter, menunda kunjungannya ke Provinsi Bali pascateror bom dan serangan brutal di kawasan Jl Thamrin, Jakarta.

"Beberapa operator perjalanan melaporkan bahwa sejumlah turis Tiongkok yang menggunakan penerbangan carter menunda keberangkatannya ke Bali sebagai dampak bom di Sarinah," kata Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Bali, Ketut Ardana di Denpasar, Jumat (29/1/2016).

Meski pihaknya menyakinkan bahwa jarak antara Jakarta dan Bali yang cukup jauh dan situasi keamanan di Pulau Dewata yang aman, namun wisatawan t urung berwisata memanfaatkan libur Imlek.

Meski demikian, kedatangan wisatawan dari negeri tirai bambu yang menggunakan penerbangan reguler masih tetap berlangsung dan tidak ada kendala.

Ardana lebih lanjut menjelaskan, bahwa momentum Imlek seharusnya menjadi momen yang luar biasa mendatangkan wisatawan dari China baik yang menggunakan armada penerbangna reguler maupun yang menggunakan penerbangan carter.

Dia bahkan menyebut, bahwa pada tahun-tahun sebelumnya peningkatan turis dari negeri Panda itu bahkan bisa menembus 20 persen karena libur Imlek tersebut.

Libur Hari Raya Imlek sendiri, kata dia, dimanfaatkan turis dari negeri dengan ikon tembok besar itu bepergian ke luar negeri termasuk ke Bali.

Bahkan sekitar 200 juta orang China berwisata ke luar negeri setiap tahun. Namun dari jumlah itu, Indonesia baru dikunjungi tidak lebih dari satu juga orang wisatawan.

Selama tahun 2015 wisatawan China menduduki posisi kedua dengan jumlah kunjungan wisatawan mencapai 642 ribu orang selama periode Januari hingga November.

Angka tersebut berkontribusi sebesar 17,68 persen terhadap total kunjungan wisman ke Bali yang mencapai 3.631.195 orang.

Selama 2015, jumlah kunjungan wisatawan China tersebut meningkat 19 persen jika dibandingkan periode sama tahun 2014 dengan jumlah wisatawan mencapai 539.371 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler