Bisnis.com, JAKARTA - Orientasi tujuan wisata warga China ke luar negeri mulai bergeser dari sekadar berbelanja menjadi wisata alam dan kehidupan sosial budaya negara setempat.
Kendati demikian, para wisatawan tersebut tidak meninggalkan kebiasaan mereka berbelanja seperti wisatawan manca negara lainnya.
Hal itu terbukti dengan tingginya tingkat konsumsi wisatawan China di luar negeri selama tahun lalu yang tercatat mengalahkan wisatawan Amerika Serikat.
Laporan menunjukkan bahwa turis China lebih tertarik untuk memperdalam pemahaman mereka atas budaya dan kehidupabn sosial warga setempat, menurut laporan salah satu biro perjalanan wisata terbesar China, Tuniu sebagaimana dikutip chinatravelnews.com, Senin (28/3/2016).
Di antara program perjalanan wisata satu hari (one-day trip), Jepang dan Amerika Serikat menjadi sangat populer bagi mereka.
Para turis terutama melihat lebih dekat pemandangan alam dan daya tarik sejarah kedua negara tersebut.
Turis berusia antara 25 hingga 45 tahun tercatat 85% dari wisatawan China yang bepergian ke luar negeri, menurut survei perusahaan itu.
Sedangkan wanita menjadi pengambil keputusan dari 71% perjalanan ke luar negeri.
Masih menurut survei, lima destinasi paling favorit bagi wisatawan individu China adalah Jepang, Thailand, AS, Mauritius dan Taiwan.
Mereka sebagian besar berasal dari Beijing, Shanghai, Chengdu, Guangzhou dan Nanjing.
