Bisnis.com, DENPASAR - Jumlah turis China ke Bali pada Februari 2016, menduduki peringkat pertama.
Turis China menggeser turis Australia yang bertahun-tahun menjadi turis terbanyak mengunjungi Bali.
BPS Bali mencatat, total wisman pada Februari 375.744 orang, naik 7,17% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu 338.991 orang. Dari jumlah tersebut, turis China mencapai 114.414 orang atau 30,45% dari total wisman.
Kunjungan turis dari China tumbuh 21,84%, jika dibandingkan dengan Februari tahun lalu yang hanya 93.920 orang. Adapun wisman asal Australia pada Februari hanya mencapai 68.269 orang, atau 18,17% dari total wisman.
Bahkan kunjungan wisman Ausie, turun 4,3% jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebanyak 87.983 orang.
Kadis Pariwisata Daerah (Kadisparda) Bali Anak Agung Gde Yuniarta Putra menduga, tumbuhnya wisman China, karena Februari lalu terdapat libur Imlek. Selain itu, banyak pesawat tujuan Bali yang disewa oleh wisman China.
"Karena memang musim liburan saat itu, mungkin saja itu mendorong naik. Tetapi selain itu, kami juga mengharapkan wisman China naik," jelasnya,
Selain mulai menggeser secara bulanan, jumlah kumulatif wisman China pada Januari-Februari tahun ini juga menduduki peringkat pertama penyumbang turis ke Bali. Selama dua bulan pertama, turis China mencapai 191.333 orang (26,34%), sedangkan Australia 156.252 orang (21,51%).
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai masih tetap menjadi pintu favorit kedatangan wisman China, sedangkan Australia mulai bergeser menggunakan Pelabuhan Benoa sebagai pintu kedatangan.
