Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sail Karimata 2016 Sasar 15.000 Wisatawan

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, menargetkan rangkaian acara Sail Selat Karimata 2016 dapat dikunjungi tak kurang dari 15.000 wisatawan, terdiri atas 5.000 wisatawan mancanegara dan 10.000 wisatawan dalam negeri.
Sail Karimata 2016/indonesia.travel
Sail Karimata 2016/indonesia.travel

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata, Arief Yahya, menargetkan rangkaian acara Sail Selat Karimata 2016 dapat dikunjungi tak kurang dari 15.000 wisatawan, terdiri atas 5.000 wisatawan mancanegara dan 10.000 wisatawan dalam negeri.

"Kalau dirupiahkan, wisman bisa hasilkan 5 juta dolar Amerika Serikat sampai 6 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp65 miliar. Wisnus itu bisa hasilkan Rp10 miliar, jadi total dampak langsungnya Rp75 miliar," katanya dalam jumpa pers usai peluncuran Sail Selat Karimata 2016, di Jakarta, Rabu (1/6/2016).

Selain nilai ekonomi tersebut, sektor pariwisata bisa mendapatkan potensi manfaat berupa wisatawan yang datang berulang seperti dari Singapura dan Malaysia.

"Secara statistik, turis perbatasan dari Malaysia dan Singapura itu 60 persennya akan datang lagi," ujarnya.

Namun, lanjut Arief, hal utama dari kegiatan olahraga wisata seperti festival layar adalah dampak pemberitaan yang nilainya bisa jauh melebihi dampak langsungnya.

"Contohnya Moto GP kalau terjadi di Indonesia, dampak langsung-nya sekitar Rp1 triliun, tapi nilai keseluruhan bisa sampai Rp2 triliun. Untuk Sail Karimata yang dampak langsungnya Rp75 miliar, ini sudah lebih tinggi dari biaya yang dikeluarkan untuk gelaran puncak yang tidak sampai Rp10 miliar," jelasnya.

Menko Kemaritiman, Rizal Ramli, menyatakan, "Dengan demikian, acaranya harus ditata bagus, sendratari, musik, harus greget dan kolosal. Makanya presiden minta agar koreografer, kutaror, desainer, penata musik harus yang terbaik," katanya.

Menurut Rizal, acara Sail Selat Karimata 2016 harus dikemas dengan apik dan menarik lantaran mewakili empat budaya, yakni Melayu, China, Dayak dan Bali.

Ia juga menegaskan, kegiatan tahunan itu harus memberikan dampak langsung ke masyarakat, baik sebelum maupun setelah acara, terlebih manfaat percepatan pembangunan infrastruktur di lokasi tersebut.

"Kami ingin sebelum dan sesudah gelaran ini daerah bisa menarik manfaat dari percepatan infrastruktur yang terjadi," katanya.

Sail Selat Karimata 2016 memasuki tahun ke delapan sejak digelar 2009 lalu. Rangkaian acara Sail Selat Karimata digelar di empat provinsi yakni Kalimantan Barat, Jambi, Bangka Belitung dan Kepulauan Riau dengan empat kegiatan utama.

Pertama, seminar nasional tentang kemaritiman di Jambi pada 25 Agustus 2016. Kedua, puncak acara di Kabupaten Kayong Utara, Kalbar pada 15 Oktober. Ketiga, Festival Belitung pada 22 Oktober 2016 dan keempat Festival Bahari Kepri pada 28 Oktober 2016.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler