Kabar24.com, JAKARTA - Seorang awak kapal meninggal dan empat lainnya luka parah dalam kecelakaan pada pelampung penyelamat kapal pesiar terbesar dunia, Harmony of the Seas.
Saat berhenti di Marseille, Prancis, awak kapal dilaporkan ikut serta dalam latihan ketika pelampung penyelamat terlepas dari dek kelima.
Korban asal Filipina itu meninggal ketika pelampung tersebut jatuh dari ketinggian 10 meter di bagian samping kapal.
Harmony of the Seas mampu mengangkut lebih 8.000 penumpang dan awak kapal sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Rabu (14/9/2016).
Kapal milik perusahaan The Royal Caribbean itu memiliki bobot 120.000 ton dan lebih tinggi daripada gedung 25 lantai.
Degan nilai Rp16 triliun, Harmony of the Seas mulai beroperasi pada Mei 2016. Sedangkan pelayaran percobaan Harmony of the Seas dilakukan pada Maret lalu di pelabuhan Saint-Nazaire, Prancis bagian barat.
Kapal dengan 16 lantai ini memiliki panjang 362 meter, atau lebih panjang 50 meter dibanding ketinggian Menara Eifel dan enam kali lebih panjang dari lapangan sepakbola.