Bisnis.com, MATARAM - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Muh. Amin menyatakan peluang rute penerbangan langsung antara Lombok dan Australia berpotensi untuk dibuka kembali.
Amin menyebut, dalam kunjungannya ke Australia beberapa hari yang lalu bersama dengan GM Angkasa Pura I dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB bermaksud untuk urun rembuk terkait kemungkinan dibukanya kembali rute penerbangan langsung dari Australia ke NTB khususnya pulau Lombok.
"Kami kemarin sudah ketemu dengan managementnya dan ada peluang untuk dibuka kembali untuk maskapai Jetstar itu. Kemarin bersama GM Angkasa Pura I dan Kadis Pariwisata ke Australia," ujar Amin di kantor Gubernur NTB, Mataram (17/11/2016).
Amin mengatakan, pihak Australia meminta agar arus penumpang yang berangkat dari Lombok ke Australia dan sebaliknya bisa seimbang. Hal ini perlu ditegaskan guna menghitung biaya dan manajemen bisnis dari rute tersebut.
Amin juga menyebut, dengan beroperasinya rute langsung tersebut, Australia juga secara tidak langsung ikut mempromosikan destinasi Indonesia khususnya Lombok.
"Dengan demikian mereka kan ikut promosi kita di Australia. Mungkin dulu marketing fundnya terlalu besar mereka minta sama kita, sekarang sudah mulai membaik financial managementnya," ujar Amin.
Kendati sudah mendapat sinyal lampu hijau, Amin masih enggan menyebut kapan realisasi penerbangan langsung tersebut akan dilaksanakan. Diperkirakan rencana tersebut direalisasikan pada tahun depan.
Amin juga mengatakan, dirinya telah melakukan pembicaraan dengan maskapai pelat merah, Garuda Indonesia. Menurut Amin, Garuda juga berpeluang untuk membuka rute Lombok-Australia melalui anak usahanya yaitu Citilink.
"Saya juga sudah bicara dengan Garuda. Pak Arif (Arif Wibowo) mengatakan bahwa bisa Citilink untuk rute Australia," ujar Amin.