Bisnis.com, DENPASAR - Kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud bisa dikatakan bak durian runtuh bagi Bali. Pasalnya, salah satu orang terkaya di dunia ini dengan embawa rombongan sekitar 1.500 orang, dan ini terjadi ketika musim sepi turis.
Sebagai gambaran, musim ramai wisatawan di Bali adalah Juni-Agustus dan Desember-Januari. Selama musim ramai itu, hotel beserta pegawainya bisa “berpesta” menikmati tingkat okupansi di atas 50%. Pada saat musim ramai itu, hotel tidak perlu bersusah payah mencari pelanggan.
Berbeda jauh jika dibandingkan musim sepi, hotel harus rajin berpromosi, bahkan mengikuti sales mission hingga luar negeri untuk mengisi kamar hotel. Makanya, ketika Raja Salman membawa menteri dan pangerannya ke Bali pada Maret, akan membawa keuntungan bagi sejumlah hotel.
“Sudah pasti akan membantu meningkatkan okupansi kami. Jadi sangat bersyukur sekali,” ungkap Ketua Bali Hotel Association (BHA) Ricky Putra kepada Bisnis, Kamis (2/3/2017).
Berikut data liburan Raja Salman dan rombongan di Bali:
Akomodasi yang ditempati
1. The St Regis Resort & Laguna (raja menginap di lantai 6 dan booking 400 kamar)
2. Hilton Bali Resort
3. The Laguna
4. Ritz Carlton Bali
5. The Mulia Bali.
Jumlah rombongan : 1.500 orang
Jumlah kendaran yang di-booking : 360 unit (200 unit Mercedes benz tipe S400 dan S200, 100 Toyota Alphard, Land Cruiser)
Lokasi Tujuan Wisata (perkiraan):
Bali Safari Marine and Park
Ubud
Tegalalang
Kintamani
Tampaksiring
Tempat hiburan Kudeta, Potato Head, Finn Beach
Data diolah dari berbagai sumber