Bisnis.com, MANGUPURA - Pengelola tur safari menunggangi Unta di Nusa Dua menolak permintaan rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al -Saud.
Komisaris PT Bali Camel Safari's Ni Wayan Nuryani menjelaskan rombongan Raja Salman meminta agar disiapkan paket tur unta untuk 100 orang per hari. Permohonan itu disampaikan melalui biro jasa agen perjalanan yang beralamat di Kuta.
"Kami tolak, soalnya sudah banyak yang booking jauh-jauh hari. Untuk 100 orang kami juga tidak mampu," jelasnya ditemui Bisnis, Selasa (7/3/2017).
Menurutnya, saat ini jumlah Unta yang mereka pelihara hanya 5 ekor, dan hanya mampu melayani sebanyak 28 orang per hari. Alhasil, jika melayani permintaan rombongan Raja Salman, pihaknya harus mendatangkan unta tambahan dan hal itu tidak mungkin dalam waktu dekat.
Bali Camel Safari's merupakan pengelola safari menunggangi unta yang diimpor dari Australia, di sepanjang garis pantai Hotel Hilton Nusa Dua.
Untuk dapat menikmati layani ini, pengunjung harus memesan terlebih dahulu dan membayar ratusan ribu rupiah.
Menurut Nuryani, saat ini sebagian besar penikmat wisata safari unta adalah wisman asal Jepang.